Rabu, 13 April 2016

LIRIK LAGU WE DON'T TALK ANYMORE



LIRIK LAGU 

WE DON’T TALK ANYMORE

Dipopulerkan oleh Charlie Puth dan Selena Gomez

[Charlie Puth:]
We don't talk anymore
We don't talk anymore
We don't talk anymore
Like we used to do
We don't laugh anymore
What was all of it for
Ohh, we don't talk anymore, like we used to do...

I just heard you found the one, you been looking
You been looking for
I wish I would have known that wasn't me
Cause even after all this time
I still wonder
Why I can't move on
Just the way you did so easily

Don't wanna know
Kinda dress you're wearing tonight
If he's holdin onto you so tight
The way I did before
I overdosed
Shoulda known your love was a game
Now I can't get you out of my brain
Ohh, it's such a shame

That we don't talk anymore
We don't talk anymore
We don't talk anymore
Like we used to do
We don't laugh anymore
What was all of it for?
Oh, we don't talk anymore
Like we used to do

[Selena Gomez:]
I just hope you're lying next to somebody
Who knows how to love you like me
There must be a good reason that you're gone
Every now and then I think you might want me to
Come show up at your door
But I'm just too afraid that I'll be wrong

Don't wanna know
If you're looking into her eyes
If she's holdin onto you so tight the way I did before
I overdosed
Should've known your love was a game
Now I can't get you out of my brain
Oh, it's such a shame

[Charlie Puth & Selena Gomez:]
That we don't talk anymore
(We don't we don't)
We don't talk anymore
(We don't we don't)
We don't talk anymore
Like we used to do
We don't laugh anymore
(We don't we don't)
What was all of it for?
(We don't we don't)
Oh, we don't talk anymore
Like we used to do
Like we used to do

Don't wanna know
Kinda dress you're wearing tonight
If he's giving it to you just right
The way I did before
I overdosed
Should've known your love was a game
Now I can't get you out of my brain
Oh, it's such a shame

That we don't talk anymore
(We don't we don't)
We don't talk anymore
(We don't we don't)
We don't talk anymore
Like we used to do
We don't laugh anymore
(We don't we don't)
What was all of it for?
(We don't we don't)
Oh, we don't talk anymore
Like we used to do

(We don't talk anymore)
Don't wanna know
Kinda dress you're wearing tonight (Oh)
If he's holding onto you so tight (Oh)
The way I did before
(We don't talk anymore)
I overdosed
Should've known your love was a game (Oh)
Now I can't get you out of my brain (Woah)
Oh, it's such a shame

That we don't talk anymore

Menceritakan tentang sepasang mantan kekasih yang sudah tidak lagi bersama, tidak lagi berbincang seperti dahulu, tidak lagi perduli satu sama lain dan menyesal karna mereka baru menyadari bahwa cintanya hanyalah permainan. Tetapi mereka berdua sama-sama belum bisa melupakan satu sama lain dari pikiraannya mereka.

17 TAHUN YANG SANGAT SPESIAL

Momen ulang tahun adalah momen yang sangat spesial dan juga menyenangkan, tetapi di sisi lain, momen ulang tahun juga merupakan momen yang menyedihkan. Karena dengan begitu, berkurang pula usia kita setiap tahunnya. Ulang tahun adalah suatu berkah yang telah Allah berikan kepada kita. Allah masih menyayangi kita dengan memberikan kita kesempatan lagi untuk merasakan indahnya kehidupan di dunia. Semakin bertambahnya usia, semakin pula kita harus menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelumnya, dengan cara berfikir dewasa, dapat membedakan suatu yang baik dan buruk, kemudian juga dapat mengambil keputusan yang benar serta juga bertanggung jawab atas segala perlakuannya. Dengan bertambahnya usia kita, kita diwajibkan untuk lebih bersyukur atas nikmat Allah SWT.



By the way, kali ini saya akan menceritakan pengalaman 17 tahun saya yang menurut saya sangat menyenangkan dan berbeda dari tahun-tahun yang lainnya. Pada akhir tahun 2014 lalu, usia saya genap 17 tahun. Tahun dimana dimulai lagi tantangan-tantangan baru dalam kehidupan kita, tahun dimana kita dapat memiliki Kartu Tanda Penduduk dan mungkin juga dapat membuat SIM jika sudah dapat mengendarai suaatu kendaraan, tahun dimana kita sudah tidak kecil lagi dan harus berfikir dewasa.



Saat itu, seperti biasa saat hari ulang tahun-ku sedang berlangsung Ujian Akhir Sekolah. Mengerjakan soal-soal ujian dengan tenang dan lancar. Saat waktu pulang sekolah tiba, banyak yang menghampiri-ku dan mengucapkan “selamat ulang tahun” serta harapan-harapan mereka untukku kedepannya, seperti “semoga sehat selalu” “semoga semakin sukses” “semoga lulus UN dengan nilai memuaskan dan lulus PTN” karna pada saat itu, aku sedang menginjak kelas 12 dan akan melaksanakan UN beberapa bulan kemudian. Dengan hati yang sangat senang, aku meng-aamiin-kan doa-doa mereka lalu berkata “Terima kasih”.


                Seperti biasanya, teman-teman dekat-ku mengucapkan “selamat ulang tahun” dan kemudian duduk santai dikoridor depan kelas sambil bercengkrama. Kemudian teman-temanku satu demi satu meninggal koridor kelas karna mereka ingin pulang. Hingga akhirnya tinggal aku sendiri yang ada di sepanjang koridor. Tidak lama kemudian, temanku yang bernama Tio datang menemaniku dan berkata bahwa dia akan mengantarkanku pulang kerumah, tetapi sebelumnya aku harus menunggunya yang sedang rapat. Aku menunggunya bersama Aji dan berbincang tentang tujuan kuliah kita. Setelah menunggu beberapa lama, Aku, Tio, dan Aji pun pulang. Tio yang sudah berjanji akan mengantarku pulang mengajakku kebeberapa tempat sebelum kita menuju kerumahku. Dia juga mengajakku makan disuatu tempat sebelum kita menuju kerumahku. Saat sedang makan, ayahku bertanya lewat whatsapp “ade dimana?” kemudian aku menjawab “aku lagi makan yah, sebentar lagi pulang”. Kemudian setelah aku dan Tio selesai makan, Tio mengajakku pulang melewati jalan yang agak berbeda dari biasanya. Saat memasuki komplek daerah rumahku, ada sebuah lapangan yang agak besar dan banyak orang memegang balon disana. 



                Tio yang langsung mengklakson motornya sebagai tanda bahwa Aku dan Tio datang. Kemudian disana terdapat banyak sahabat-sahabat ku yang ternyata sudah merencanakan kejutan itu sebelumnya. “Surpriseeeee!”. Kaget, senang, terharu all in one. Perasaanku campur aduk, speechless dan akupun menangis terharu karna aku merasa bahwa ulang tahun itu adalah saat yang sangat mengesankan bagiku. I’ve never felt so happy like that day before! Seneng paraaaaah, saking terharunya bahkan aku sampai gatau harus melakukan apa sampai akhirnya mereka selesai menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. Aku menghampiri mereka dengan senyum gembira dan perasaan yang sangat senang. Ada sekitar 30 orang temanku yang sudah rela datang untuk memberikan kejutan di hari ulang tahunku yang ke 17. Kemudian mereka langsung memelukku dan berkata “Selamat Ulang Tahun Jasmine”, kemudian meniup lilin dan memotong kue. Lalu berfoto dulu sebelum memakan kuenya. Dan yang terakhir adalah sesi buka kado. That was my favorite part. Mendapat beberapa kado yang memang sedang aku inginkan dari sahabat-sahabatku. So, that was an unforgettable moment yang pernah ada dalam hidupku. Karna sesungguhnya setiap tahunnya dari ulang tahunku itu sebuah anugrah dan juga sangat berkesan. Tetapi momen 17 tahun adalah momen yang amat sangat berkesan untukku. I love my life so much! Thank God for this beautiful life.



Dan ini adalah beberapa foto saat ulang tahunku: